"Jono," kata si perwira,
"Taukah kau siapa yang membunuh Yesus Krestus?"
Jono berpikir keras, tetapi tidak satu kata pun dia ucapkan.
"Ok," kata si perwira. "Kamu tak perlu cemas. Pulanglah kerumah coba pikirkan jawabannya. Besok kau kutunggu di sini."
"Bagaimana, Jon?" tanya ibunya pada saat makan malam," Apakah kau diterima?"
"Bukan hanya diterima, Bu," katanya sambil tersenyum lebar, "bahkan saya sudah ditugasi untuk memecahkan sebuah kasus pembunuhan."
Dikutip dari: Duta Masyarakat Sabtu, 5 Juni 2010
Tweet |
0 comments: