S
eiring dengan kemajuan zaman sudah tidak bisa di pungkiri lagi bahwa pada saat ini sangat sulit sekali menemukan tempat-tempat yang bebas dari bercampur baurnya antara dua jenis manusia yang berbeda, dikarenakan kondisi manusia yang awam, dan kurang peduli pada tatanan agama dan sosial serta masuknya budaya barat dalam kehidupan sehari-hari. Karna orang-orang yahudi tidak akan pernah rela sebelum ummat muslim ikut pada agama mereka seperti firman Allah: " Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.[1]
Orang-orang yahudi barat sudah tidak sulit sekali, bahkan dengan mudah mempengarui kehidupan orang-orang muslim cukup dengan menghadirkan televisi dan berbagai alat canggih lainya mereka sodorkan berbagai film-film yang tak bermoral, sehingga yang mereka tiru dalam kehidupan sehari-hari baik dalam berpakaian dan pergaulan bukan syirah Nabi yang seharusnya mejadi uswatun hasanah(Suri tauladan yang baik) tapi mereka meniru gaya-gaya barat yang tidak mempunyai moral sama sekali. Ketika tayangan televisi serta film-film barat yang sekuler menjadi tontonan wajib sekaligus menjadi Trade mark bagi identitas masa kini. Dan tokoh panutan para remaja adalah para bintang dan artis yang Notabene merupakan orang-orang yang mungkin belum pernah bisa merasakan makna hidup yang sejati dan tidak mengerti apa tujuan hidup itu sendiri. Maka, perlahan-lahan namun pasti sebuah peradapan akan bergeser dari nilai-nilai kehidupan.
[2]
Betapa banyak kejadian di Amerika, semakin banyaknya siswi-siswi yang hamil? Itu disebabkan mereka mengajarkan sexsualitas disekolah-sekolah. Artinya mereka menuangkan bensin kedalam api mereka menjelaskan kepada para gadis yang suci dan tak mengerti soal sexsualitas tentang apa yang tersembunyi dari aurat laki-laki, dan apa yang dilakukan laki-laki ketika sedang berduaan dengan wanita.
Pada saat yang sama ada syeten-syetan dari jenis manusia yang mengajak kita agar melakukan seperti apa yang meraka lakukan. Sebagai mana mereka juga membiasakan dan melatih para siswi sekolah-sekolah menengah untuk menggunakan pil pencegah kehamilan.
[3]
Siapa yang akan merasa bahagia apabila di Universitas di negeri kaum muslim mengalami persoalan yang sama. Dan kenyataanya sudah banyak kejadian yang sama juga dialami anak negeri kita sendiri baik dari kalangan pelajar maupun non pelajar, sudah banyak diantara mereka yang pernah berhubungan intim diluar nikah bahkan menurut penelitian yang ada, bukan cuma perguruan tingkat tinggi saja bahkan anak-anak pelajar setingkat SMP pun sudah banyak yang pernah melakukan hubungan diluar nikah, padahal dalam Al-Qur’an sudah jelas
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk".
[4]
Jangankan berzina, mendekat saja tidak diperbolehkan. termasuk dekat kepada perzinaan diantaranya berkhulwatnya (Berduaannya) seorang perempuan dan laki-laki. Dan pergaulan yang bebas antara dua jenis manusia yang berbeda.
ketika prilaku hubungan sexsual sebelum nikah makin sering dipraktekkan oleh remaja makin banyak remaja yang terjangkit berbagai jenis penyakit menular sexsual (PMS) serta tidak sedikit remaja yang melakukan tindakan oborsi (Pengguguran kandungan) analisa yang dilakaukan oleh lembaga Demografi Fakultas Ekonomi.Unifersitas indonesia atas data SDKI-97 memperlihatkan bahwa sekitar 43% responden melahirkan anak pertamanya kurang dari 9 Bulan sejak tanggal pernikahanya.meski angka tersebut meliputi angka kelahiran Prematur namun tidak tertutup kemungkinan bahwa terdapat Proporsi yang cukup besar diantara mereka yang hamil diluar nikah contoh lain adalah data aborsi para ahli memperkirakan (tidak ada angka resmi dikarnakan Aborsi ilegal di Indonesia) bahwa kasus Aborsi di Indonesia adalah sekitar 2,4 juta jiwa pertahun dan sekitar 700 ribu diantaranya dilakukan para remaja
[5].
Padahal, andai saja kaum muslimin benar benar setia dan Istiqomah dalam memegang teguh konsep islam secara benar dan Kaffah maka sudah barang tentu pengaruh-pengaruh Idiologi itu tidak akan masuk apalagi sampai merusak kedalam jiwa, akan dan pikiran mereka disisi lain ummat muslim semestinya harus kukuh dalam menghadapi tipu daya kaum non muslim yang memang tak kan pernah akan berhenti sebelum sampai tujuan bahkan Allah sendiri telah memberikan jaminanya atas kemengan agamanya dari tipu daya mereka dengan syarat bahwa kaum muslimin harus tetap Istiqomah dalam menjunjug tinggi sikap sabar dan taqwa. Bukan cuma perzinahan saja yang sering terjadi di kalangan para muda-mudi di akhir-akhir ini bahkan mereka sering juga melakukan pekerjaan yang sangat bertentangan dengan agama dan sosial seperti, mabuk-mabukan dan mengkomsumsi sabu-sabu. Semua itu disebabkan pergaulan yang terlalu bebas dan kurangnya perhatian dari pendidik dan orang tua, karena ketika anak perempuanya keluar rumah yang sering mereka pesan bukan supaya menjaga diri tapi sudah banyak yang mereka pesan agar tidak lupa membawa pil pencegah kehamilan, dan ketika anak pelajar yang masih dibawah umur sudah sering melakukan hal-hal yang tidak mempunyai moral.
M
aka harapan kemajuan bangsa ini akan semakin menipis. seperti apa yang dikatakan Syakh Mustofa Al-Ghulayani (Syubbanul yaum rijalul ghod) Pemuda sekararang adalah Pemimpin masa depan. Ditangan pemudalah maju dan mundurnya ummat.Oleh: M. Taha
Santri: PP. Al-Khoirot
Email: toha@alkhoirot.com
[1]. Al-Baqoroh Ayat120
[2]. Haikal Hira Habibillah Sebab Mekarmu Hanya Sekali, Hal: 21-22, Penerbit CV. Fitrah Mandiri Sejahtera
[3] . Syaikh Ali Tantowi, Putriku Engkau Adalah Permata, Hal: 32, Penerbit: Pustaka Elba Surabaya
[4]. Al-Israa’ ayat 32
[5] . Abdul Jabbar Lukman (BKKBN) Syubbanul yaum Rijalul Ghod (Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan) Hal: 2, Jakarta Desember 2004
Tweet |
0 comments: