RSS

Mengajarlah dengan Ilmu dan Hati

M
engajar itu panggilan jiwa, pengabdian tanpa pamrih. Pekerjaan yang sangat mulia, dimana salah satu cara untuk mencerdaskan generasi muda. Sehingga bangsa ini bebas dari kebodohan dan kemiskinan.
Mengajar yang efektif, tidak hanya sekedar transfer ilmu saja. Tetapi perlu memberikan pemahaman dan pendalaman. Tidak hanya teori yang didapat tetapi mendapatkan hal yang lain juga yaitu ILMU DAN HATI.

Mengajar dengan ilmu.
“ilmu yang sesungguhnya adalah ilmu yang dibagikan dan bermanfaat untuk orang lain”. Ketika Dosen memiliki suatu pengetahuan yang baru, dengan senang dan ikhlas bagikan di dalam kelas. Sehingga mahasiwa memperoleh informasi yang update tentang perkembangan yang terjadi di luar kelas.
Untuk memenuhi tujuan ini, pengajar selalu upgrade ilmu dengan cara mengikuti seminar-seminar. Baik itu yang diadakan oleh lembaga pendidikan lain maupun lembaga pemerintah. Dengan topik yang berkaitan dengan background ilmu.
Hal ini bisa dijadikan topik di mata kuliah, tanyakan pendapat mereka tentang perkembangan saat ini. Awalnya diskusi mungkin tidak berjalan dengan baik, tapi gunakan trik dengan memancing agar mereka mau beropini apapun itu pendapatnya.
Mencoba memancing emosi mereka dengan mengatakan “kalau disetiap taman banyak bunga warna kuning, berusaha untuk menjadi warna merah, dengan begitu kita akan mempunyai keunikan”. Dalam artian setiap orang harus punya diferensiasi sehingga akan menambah nilai lebih. Tekankan juga orang yang selalu berpendapat akan didengar dan selalu dimintai pendapat dalam hal pengambilan keputusan.

Kelas itu bukan sarana untuk mendengarkan dosen yang mengajar, tapi kelas itu adalah sarana berbagi ilmu, tempat diskusi. Dengan seperti itu semunya mendapat keuntungan. Dari sisi dosen, mendapatkan ilmu baru yang didapat dari opini mahasiswa, dan dari sisi mahasiswa mereka akan terbiasa untuk mengungkapkan pendapat. Dimana manfaatnya bisa dipakai ketika mereka bekerja di perusahaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengajar dengan Bahagia

T
idak ada jalan yang harus ditempuh bagi guru kecuali mengajar dengan bahagia tanpa sedikit pun kesedihan. Apapun kondisi kelas, bagaimanapun kondisi siswa, dan seberat apapun tugas yang diemban, guru harus berada pada posisi bahagia agar kebahagiaan itu juga tertular kepada siswanya. Apalagi mengajar sebagai jalan yang harus ditempuh sebagai wahana pengabdian. Satu kata kuncinya agar berhasil mencapai tujuan mengajar, yakni mengajar dengan bahagia.

Memang, mengajar di kelas tidak selamanya menyenangkan. Ada saatnya guru akan merasakan mengajar sebagai beban. Saat rasa mengajar tiba-tiba memberatkan jiwa dan hati, mengajar kadang seperti sebuah keterpaksaan. Abaikan saja jika hal itu datang pada diri guru. Kemudian, yang diperlukan guru adalah sebuah upaya agar dapat bergembira dan ceria di tempat mengajar sehingga kebahagiaan menjelma.

Kewajiban guru adalah menjadikan kelas sebagai lokasi yang membahagiakan. Guru harus konsisten memilih bahagia daripada kesedihan dan kesusahan dalam melaksanakan tugas mengajar.

1. Bergembira dan Sukaria saat Masuk Kelas
Kunci pertama agar guru bahagia dalam mengajar adalah senantiasa bergembira saat pertama masuk pintu kelas meskipun suasana hati sebenarnya dirundung kesedihan. Tetapkanlah pilihan untuk bergembira di tempat mengajar. Galilah sisi positif dari situasi kelas dan kondisi siswa sebagai bagian pekerjaan. Jika guru bersedia mengalahkan egonya, dia pasti dapat menemukan kesukariaan dan kegembiraan.

2. Lakukan Sapa dengan Senyum
Lakukan sapa dan senyum kepada siswa yang menunggu di kelas lebih awal dibandingkan saat guru masuk kelas. Anggap mereka adalah sahabat sejati yang menunggu sapa dan senyum guru sebagai tenaga motivasi belajarnya setiap hari. Pastikan bahwa guru tidak akan mungkin cemberut di sepanjang waktu. Anda pasti pernah tersenyum atau bahkan tertawa. Temukan itu kembali dan lakukan tanpa mengganggu produktifitas mengajar. Yang dicari guru bukan pelarian melainkan makna mengajar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Mengatasi Murid Bandel, Malas, dan Manja

B
ukan Hanya di ULUMUDDIN, disekolah – sekolah lain juga ada murid – murid yang “batat (itu sich Bahasa Acehnya, kalo bahasa indonesianya artinya bandel), Nah kalo Guru pasti pernah berhadapan dengan anak- anak mulai dari level bandel sedang sampai level kelas tinggi (hehehehe ada profesi murid yang jadi smokers dan ahlul baitnya WARNET)

Ada satu pertanyaan dari seorang bernama Mahlan. Pertanyaan itu adalahPak, tempat saya mengajar itu terkenal dengan bandel, malas, dan manja. Bagaimana cara menyikapi terhadap semua siswa yang rata-rata dari rumah sudah dikondisikan seperti itu?. Itu pertanyaan yang sangat baik dan mendasar. Pertanyaan baik karena yang ditanyakan berlaku di semua tempat pendidikan. Pertanyaan mendasar karena bandel, malas, dan manja merupakan tengara bahwa kondisi seperti itu merupakan tipikal anak-anak.

Dalam proses penyesuaian, tentu akan terdapat ketidaksesuaian karena perbedaan persepsi, perilaku, dan harapan. Namun, ketidaksesuaian itu akan menjadi bentuk kesesuaian setelah terjadi persamaan persepsi, kehendak, perilaku, dan seterusnya. Dengan begitu, dapat dikatakan kalau siswa bandel, malas, dan manja merupakan warna asli anak-anak yang belum menemukan titik kesesuaian seperti yang diharapkan oleh guru. Adalah hal yang wajar jika siswa itu bandel, malas, dan manja. Kewajaran itu ditentukan oleh diri anak yang belum matang, belum dewasa, dan belum menemukan jatidirinya.

Tugas gurulah untuk mengajak siswa bandel, malas, dan manja berubah menjadi siswa yang sepadan dengan aturan. Caranya:

1. Anggaplah bahwa bandel, malas, dan manja hal yang terjadi dalam diri siswa.

2. Identifikasikanlah tingkat kebandelan, kemalasan, dan kemanjaannya siswa tersebut.

3. Golongkan tingkat kebandelan, kemalasan, dan kemanjaan berdasarkan kesamaan dari siswa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berikhtiar Semaksimal Mungkin

B

agaimana seorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenal lelah? apa pula rahasia pekerja sering lepas pantai yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan badai?,bagaimana juga dengan para petani,nelayan,kuli sopir angkutan,pekerja berat yang tahan membanting tulang di tengah terik panas matahari atau dingin malam?,kekuatan apa yang mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental?sedangkan di sudut sempit yang lain,banyak orang mengeluh karena persoalannya yang tak lebih besar dari ujung kuku.

Kekuatan itu bernama cinta, Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian bagi kepada siapakah mereka mempersembahkan hasil kerja mereka,kepada keluarga nun jauh disana, kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka, kepada alam yang mengasuh mereka kepada masa depan kehidupan yang sejahtera,atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.

Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung bungkuk seorang kakek yang menarik sampah kota ini. Beliu memiliki sesuatu yang ia cintai,yang kepadanya ia ulurkan kerja.Kepada beliau kita belajar tentang pengabdian atas nama cinta.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

What is masturbation? Is it good or bad?

What is masturbation? Is it good or bad?

M

asturbation is a common practice among teenagers. Masturbation is the stimulation of one's own sexual organ by hand (or by other means) to ejaculate and get sexual satisfaction. Many youngsters start masturbation at a young age. They don't know about its consequences are and they continue on this bad practice. Eventually they end up with many problem. Due to the nature of the problem they are not able to discuss it with any one, not even parents. Due to lack of knowledge, those little problems create serious problems in their life esp. in their youth period. Their behavior is changed altogether. Their performance in education is affected. They fail to give enough attention to their studies. Their behavior with females becomes somewhat strange and unnatural because they think they are not enough for them. They think that they can never have sex in their life. This creates a lot of frustration in their mind. They tend to satisfy their thirst for sex but they are unable to do so. They think they are in serious kind of disease ( this is mis education ) and try to find out cure in one way or another. They go to hakims to find some cure but they fail to help them. They consult doctors but they are of no help either. Their life is being affected in a bad way and no one no one knows about it. It becomes their only aim in life to find a cure for this problem and they put the rest of his work on stake. They fail to enjoy anything else in life. This creates a lot of space in their mind. Their brain is open to all kind of wrong ideas. They are alone in this fight against their sexual problem and they try to solve it all on their own. Unfortunately our society is not so open to discuss these issues in public. Our parent are shy and do not discuss sex education with their children. I have made this page for those brothers who have fallen into the habit of masturbation. They do not know what it is and how it can affect their health late in their lives. This page is basically to provide sex education to young teenagers from 12 years and above in Pakistan and to the people of the world. If you are at least twelve years old please keep on reading. This page is for you. These pages do not contain any sexually explicit material and is safe for you to read it.
Besides discussing masturbation in detail i will discuss sex education briefly for teenagers. I will try to simplify things by question and answers type format so that the text is to the point and easy to understand.

When does youngster start Masturbation?
Youngsters normally discover masturbation at a young age as 12-15. But it various from person to person. The actual date of starting the masturbation in youngsters depends on the family trend. Like in some families younger reach adulthood at the age of 9 and in some they become adults as late as 16. The body trends can be a good
indication of a person being adult. Note that younger girls also obtain puberty at the same age. By the way do you know that girls also masturbate? Yes they do!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ciri - Ciri Siswa Yang Menggunakan NARKOBA

P
enyebab penyalahgunaan NAPZA sangat kompleks akibat interaksi antara faktor yang terkait dengan individu, faktor lingkungan dan faktor tersedianya zat (NAPZA). Tidak terdapat adanya penyebab tunggal (single cause) dalam hal penyalahgunaan napza.

Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik di sekitar rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat.
Jika ada siswa atau teman anda yang berperilaku seperti di bawa ini, berhati-hatilah, mungkin dia sedang dekat dengan Narkoba atau malah telah menjadi seorang pengguna Narkoba. Perilaku tersebut secara singkat dapat digambarkan antara lain sebagai berikut :
• Sering membolos sekolah.
• Sering terlambat masuk sekolah dengan alasan terlambat bangun.
• Sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat.
• Sering mengantuk dan tertidur di sekolah.
• Sering lupa jadwal ulangan, lupa membawa buku pelajaran.
• Prestasi sekolah menurun (terlihat setelah 6 bulan pemakaian narkoba).
• Mengalami kesulitan konsentrasi dan terjadi penurunan daya ingat (terlihat setelah 6 bulan pemakaian narkoba).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengapa Harus di Internet ??

It is nice to be able to speak in a different language.
People suggest that English is important. When I asked them in the language,
they say, "What a shame! Don't be ridiculous to me! I don't speak the language."
This is one of many evidences of failure in English program at Indonesia schooling.
Graduates of Indonesia high schools are speechless, for most.

G
Guru bahasa Inggris banyak dicari! Mereka sangat dibutuhkan untuk sekolah, lembaga kursus atau les private. Lumayan, dapat uang tambahan untuk beli susu anak-anaknya. Kalaupun tidak ingin mengajar, dengan bekal bahasa Inggris, guru bisa gonta-ganti profesi dengan melamar kerja di perusahan bonafide, menjadi pemandu wisata atau berangkat ke luar negeri dan mencari penghidupan lain di sana.

Gambaran di atas bak penyejuk hati. Sepertinya peluang untuk orang yang berbekal bahasa Inggris cukup menjanjikan. Saya sarankan juga, kalau gurnya tinggal di desa terpencil, nanti bisa membeli sawah dan bercocok tanam. Atau seperti saya yang belajar menjadi blogger, meski belum dapat hasil sepeser pun dari aktivitas ngeblog. Swear! Yang jelas mendapat hasil ketika saya ngeblog ya blogger lain sebab mereka cerdas memanfaatkan fasilitas 'Pay per Click'. Ngiri juga saya mendengar ceritanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lagi - lagi Guru (Jangan dikomentari !!)

J
adilah guru, nanti bisa merasakan. Ada susah dan senangnya. Pengalaman membuktikan ketika aku ditawari kakakku untuk mengajar di SMP tempat ia mengajar. Aku tanya pada kakakku, berapa gaji untuk untuk guru honorer? Waktu itu tahun 1994, di Surabaya, ia jawab, Rp. 1000,- per jam. Spontan aku menjawab, tidak ahh! Setengah menganggur dan mengerjakan terjemahan saja aku bisa makan, minum dan rokok untuk sebulan.

Gaji guru honorer kurang lebih tidak berkembang lantaran defisit rupiah yang besar dari tahun itu ke yang sekarang. Guru honorer pada tahun ini paling-paling dibayar Rp. 10.000,- pe jam untuk kota kecil seperti tempatku mengajar. Bayangkan kalau seorang guru mengajar 15 jam dalam satu minggunya. Berapa uang yang ia dapat? Hitungan orang umum akan mengatakan 15 jam x Rp. 10.000,- x 4 minggu akan berjumlah Rp. 600.000,- per bulan. Salah! Hitungan seperti itu tidak berlaku di sekolah. Dalam sebulan guru hanya berhak mendapatkan gaji dari 15 jam seminggu itu. Sedang 3 minggu yang lain ikut saja. Jadi guru yang honorer dan mengajar 15 jam seminggu, di akhir bulan akan mendapat 'upah' sebanyak Rp. 150.000,-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jangan Dengar Kata Orang (Puisi Tentang hilangnya sebuah Telinga)

I
ni adalah kesombongan orang buta
Ketika ia berada agak di atas sana
Bukan, bukan ia pemimpinnya
Ia hanya wanita yang bermulut tebal
Dan ingin selalu dekat dengan pak Kepala
Aku sempat mendengar ujarannya:

Ia berkata--tak usah dengarkan kata orang
Yang penting kita bekerja, niat baik saja
Niat baik dan tujuan baik, cukup saja
Dengar kata orang lain percuma, tak berguna
Itulah yang dia percaya!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kata - Kata Motivasi Untuk Sang Guru (Part 2)

T
api hidup siapa yang kamu ubah dengan hidupmu
Seorang majikan bisa memberitahumu apa yang ia harapkan darimu
Tapi seorang Guru membangkitkan pengharapanmu sendiri
(Patricia Neal)

Seni mengajar dalah seni membantu penemuan
(Mark Van Doren)
Aku bukan seorang Guru tapi seorang pembangkit
(Robert Frost)

Tujuan mengajar adalah untuk membuat anak bisa maju tanpa Gurunya
(Elbert Hubbard)

Jangan pernah meragukan keberhasilan
Sekelompok kecil orang yang bertekad mengubah dunia
Karena hanya kelompok seperti itulah yang pernah berhasil melakukannya
(Margaret Mead)

Setiap orang berbakat di bidang tertentu
Kita hanya harus menemukan apa bakatnya
(Evelyn Blose Holman)

Aku bukan seoarang Guru hanya sesama musafir yang kau tanyai arah
Aku menujuk ke arah depan—kedepan diriku sendiri dan ke depan dirimu
(George Bernard Shaw)

Apa yang ingin dipelajari murid
Sama pentingnya dengan apa yang ingin diajarkan Guru
(Lois E.LeBar)

Bertindaklah seolah apa yang kau lakukan membuat perbedaan
Karena kenyataannya memang begitu
Ajari murid-murid menggunakan bakat apapun yang mereka miliki.
Hutan akan sunyi jika yang berkicau
Hanyalah burung-burung yang paling merdu kicaunya
Kita cemas akan jadi apa anak kita nantinya
Namun kita lupa bahwa ia sudah jadi seseorang sekarang
(Stacia Tusher)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kata - Kata Motivasi Untuk Sang Guru (Part 1)

P
endidikan bukan persiapan untuk hidup
Pendidikan adalah hidup itu sendiri
(John Dewey)

Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda
Untuk mendidik diri mereka sendiri seumur hidup mereka.
(Robert Maynard Hutchins)

Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang,
Tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup
(Gloria Steinem)

Yang hebat didunia ini bukanlah tempat dimana kita berada
Melainkan arah yang kita tuju
(Oliver Wendell Holmes)

Arah yang diberikan pendidikan
Untuk mengawali hidup seseorang akan menentukan masa depannya
(Plato)

Murid yang dipersenjatai dengan informasi
Akan selalu memenangkan pertempuran
(Meladee McCarty)

Seorang Guru
Menggandeng tangan, Membuka pikiran
Menyentuh hati, Membentuk masa depan
Seorang Guru berpengaruh selamanya
Dia tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir
(Henry Adam)

Kebajikan atau pengetahuan saja takkan cukup sebagai modal menjadi Guru
Anugrah mengajar adalah bakat yang khas dan melibatkan kebutuhan
Serta hasrat dalam diri sang Guru sendiri.
(John Jay Chapman)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Curhat Dari Seorang Guru HONORER

P

ada suatu ketika saya berkumpul dengan teman semasa SMP,saya bercerita banyak hal tentang pengalaman masing-masing ada yang menjadi pelaut, admin perusahaan dan pegawai Bank.

nah…… pas bercerita tentang penghasil saya agak sedikit tersenyum, kenapa ???? karena saya merasa malu penghasil saya jauh dibawah mereka, mereka berpenghasilan diatas 4Jtaan,.. mereka bertanya “berapa penghsilan kamu tiap bulan” hehehhehe,.. saya menjawab sambil sedikit malu,.. saya berpenghasilan setiap bulannya sekitar 4jt,.. tetapi,..tetapi,. “tetapi kenapa cep” kata temen-temen saya bertanya, nolnya jatoh satu alias 400.000 kata saya,… hehehe sambil tersenyum. kok bisa kamu hidup dengan penghasil segitu, memang berapa biaya hidup kamu setiap bulannya?.. ya sekitar 1.200.000 perbulan, kalau begitu kamu tekor dong setiap bulannya kamu nutupin dari mana,… ya kekurangannya ALLAH yang nutupin jawab saya,….. memang aneh kamu bekerja diinstasi pemerintah tapi kenapa ALLAH yang menggaji kamu,.. dasar pemerintah,.. apa gak malu tuh sama ALLAH,.,. kata temen-temen sambil bercanda. dan saya juga balik bertanya apa yang kamu perbuat terhadap penghasilan kamu,… semua temen menjawab mereka menghidupi anak keluarganya,.. saya bertanya , apa yang telah kamu perbuat untuk kepentingan orang banyak,.. mereke terdiam dan tersipu malu,.. saya dengan berpenghasil 400.000 perbulan bisa mendidik anak yang tadinya belum bisa baca, hitung dst,.. sampai menjadi bisa dan pintar dan saya bisa mencetak mereka dari mulai ketua RT sampai presiden dan dari penghasilan 400.000 bisa menghasilkan ratusan juta bahkan sampai miliaran rupiah melalui anak didik saya walupun tidak dinikmati oleh saya, saya merasa banggga menjadi seorang guru walaupun penghasilannya dibawah rata-rata. saya harus bisa profesional terhadap pekerjaan saya karena ketika saya berdiri didepan kelas anak tidak tau menau soal gaji saya dan status pekerjaan yang mereka inginkan adalah belajar dan menutut ilmu dari gurunya;

dari pengalaman diatas maka suatu keberhasil usaha bukan hanya dilihat dari segi materi saja (uang) tetapi hasil ilmu, pengalaman, dan yang terpenting pekerjaan kita bisa berguna bagi orang banyak.

harapan saya, mengutif dari perkataan temen “Apakah pemerintah gak malu sama ALLAH”. maaf yah pemerintah,.. ini hanya keluh kesah seorang guru honorer nan jauh disana,…. makasih salamkenal untuk semuanya.

Tulisan Curhat Dari:
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Ujian TOEFL

P

ersiapkan diri dengan baik secara fisik dan mental. Lulus ujian TOEFL tidak bisa dilakukan dengan hanya belajar satu malam atau satu minggu sebelum tes. Para peserta TOEFL harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan nilai tinggi dengan cara kursus persiapan TOEFL, mempelajari buku-buku TOEFL, mencoba mengerjakan soal-soalnya. Dengan sering mencoba soal-soal tersebut, peserta menjadi terbiasa dengan jebakan-jebakan yang ada di TOEFL. Jika sudah terbiasa mengerjakan, diharapkan peserta tes tidak lagi merasa gugup dan grogi saat ujian.
Pahami perintahnya dengan baik. Dari tahun ke tahun, soal-soal yang ada dalam soal-soal TOEFL selalu sama. Sehingga, anda bisa mempelajari jauh2 hari pola soalnya. Dengan begitu, tidak perlu membuang waktu untuk membaca perintah soal hanya untuk mencari jawaban yang benar.
Dengarkan percakapan dengan saksama karena hanya diputar satu kali. Usahakan berkonsentrasi penuh pada soal. Jangan meleng, ngelamun, atau bicara bahkan melihat ke sesuatu yang lain jika itu bisa membuyarkan konsentrasi anda.
Pilihlah pertanyaan yang mudah dulu. Biasanya, soal-soal TOEFL bertingkat, dari mudah ke sulit. Jika merasa menemukan soal yang sulit, maka jangan buang waktu untuk mengerjakannya. Tinggalkan dan kembali lagi jika memang masih ada waktu, kecuali untuk listening section mungkin.
Karena sistem penilaiannya adalah sistem penalti, maka jangan sampai ada soal yang salah dan usahakan soal yang kosong seminimum mungkin.
Jangan coba-coba curang, karena MEMALUKAN ! Jangan menyontek atau memberitahu teman. Jika ketahuan, maka panitia tidak segan-segan mengeluarkan peserta itu dan melarang mengerjakan tes lagi.
SELAIN ada kiat-kiat umum, tentu ada kiat khusus. Kiat khusus ini sangat berguna untuk mengerjakan soal mendengarkan dan tata bahasa.
Kiat khusus untuk soal mendengarkan. Duduklah di dekat pengeras suara, bukan di dekat radio tape. Namun, jangan duduk di depannya langsung, juga jangan dekat tembok karena suara akan bergema.
Soal mendengarkan terdiri dari tiga bagian. Masing-masing bagian memiliki kiat khusus. Untuk bagian pertama, begitu mendengar percakapan, fokuslah pada pembicara ke dua, karena biasanya jawabannya ada pada pembicara ke dua. Perhatikan juga kalimat dan ekspresi dari pembicara. Misalnya setuju, terkejut, tidak pasti, menyarankan, dan sebagainya.
Untuk bagian kedua, fokuskan pendengaran pada kalimat pertama karena ide dari percakapan tersebut ada di situ. Buatlah kesimpulan tentang situasi dan keadaan di mana percakapan itu terjadi. Misalnya kapan, di mana, dan siapa.
Untuk bagian ketiga, bacalah dulu keempat jawaban dari masing-masing soal, lalu pilihlah jawaban yang cocok dengan percakapan.
Strategi khusus yang bisa dipakai untuk soal tata bahasa adalah memulai dari soal yang mudah, yakni nomor 1-15. Kemudian, baru nomor 16-40. Pilihlah dua jawaban yang mungkin benar lalu pelajarilah. Jika masih ada waktu, periksalah nomor-nomor akhir karena itu yang sulit.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa Arti Skor TOEFL ??

T

est of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke sekolah2 di Amerika dan negara2 lain yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Ujian ini diperlukan pendaftar yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (second language). Berbeda dengan IELTS yang skornya antara 0-9, maka TOEFL skornya sampe 700. Skor itu meng-indikasikan kemampuan bahasa peserta tes tersebut. Bagi mereka yang akan belajar ke luar negeri, amat
diharapkan nilai TOEFL lebih dari 500. Berikut ini interpretasi nilai TOEFL dengan kemampuan peserta.

Kategori Non User dengan nilai <400 dinilai belum mampu menggunakan bahasa Inggris dalam segala konteks/situasi/topik. Sedangkan Extremely Limited User (nilai 400 – 449) hanya cukup untuk berkomunikasi yang sangat dasar sekali, itupun dengan bantuan lawan bicara.

Kategori Marginal User dengan skor antara 450 – 489 disebut pengguna bahasa yang pas-pasan yaitu hanya bisa menggunakan kalimat-kalimat pendek saja dan dalam bidang/konteks/situasi/topik yang sudah diketahuinya. Sedangkan Modest User (nilai 490 – 529) yaitu pesan yang disampaikan cukup bisa dimengerti secara umum, secara khusus kurang jelas karena banyak kesalahan yang dibuat.

Competent User (nilai 530 – 559) dinilai dapat menggunakan bahasa Inggris secara lisan dan tulisan dengan berani dalam berbagai konteks/situasi/topik, walaupun disana-sini terlihat banyak kesalahan. Kategori Good User (nilai 560-609) bisa dianggap terampil berbahasa Inggris lisan dan tulisan secara effektif dalam hampir semua konteks/situasi/topik dengan sedikit kesalahan.

Perfect User (nilai 610 – 644) mampu menggunakan bahasa Inggris secara sempurna baik lisan dan tulisan secara effektif dalam konteks/situasi/topik apapun. Native Speaker like User (nilai 645 – 670) yaitu dapat menggunakan Bahasa Inggris seperti penutur aslinya orang Inggris.

Dari deskripsi diatas, anda bisa mengerti kenapa skor TOEFL bisa begitu tinggi hingga mencapai 450-600 untuk mendaftar sekolah. Itu karena demi kebaikan anda juga supaya tidak kesulitan dalam menyelesaikan pendidikan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengatasi Trauma Berbahasa Inggris

Mengatasi Trauma Berbahasa Inggris
Oleh : Condra Antoni
Dosen Bahasa Inggris FT Teknik UMRAH/Politeknik Batam, Koordinator Polybatam Language Centre.

T

Trauma berasal dari kata Yunani "traumatos" yang berarti luka dari sumber luar. Pada dasarnya trauma adalah luka emosi, rohani dan fisik yang disebabkan oleh keadaan yang mengancam diri kita. Trauma adalah luka batin yang tersimpan sehingga berpotensi menggerogoti seluruh diri kita.

Tidak bisa dipungkiri bahwa belajar bahasa Inggris berpotensi menimbulkan trauma dalam artian takut atau was-was untuk practice. Tanpa bermaksud berprasangka, trauma ini disebabkan oleh masa lalu pembelajaran bahasa yang setiap hari berhadapan dengan guru yang berkiblat "to be-isme". Di sini guru justru berperan sebagai pengabar ideologi tentang grammar correctness yang tidak bisa ditawar dalam berbahasa Inggris. Guru cenderung berperan sebagai hakim agung yang setiap saat siap sedia menghukum muridnya dengan aturan-aturan kaku manakala murid tersebut mencoba berekspresi atau berujar dalam bahasa Inggris dengan grammar yang tidak tepat. Murid kemudian di cekoki dengan to be yang berpengaruh pada imej bahwa bahasa Inggris itu sulit dipelajari, dipahami, dan dikuasai.

Sebagai orang Indonesia yang rata-rata mengawali pembelajaran bahasa Inggris ketika SMP, maka berhadapan langsung dengan to be seringkali merupakan suatu ketakutan. Bagaimana tidak, ketika kita sebagai pemilik sah bahasa ibu (mother's tongue) bukan bahasa Inggris, saat berhadapan pertama kali dengan bahasa Inggris itu sendiri pada waktu pertama kali, yang disuguhkan adalah hamparan peraturan berbahasa.

Barangkali hari ini masih banyak ditemukan guru yang menerapkan pola yang sama; mengutamakan grammar dibanding memotivasi siswa untuk menggunakan bahasa inggris itu sendiri. Hari T. Kisdi mengistilahkan pembelajaran seperti ini dengan knowledge oriented. Kita disuguhkan pengetahuan tentang bagaimana cara berbahasa, alih-alih skill oriented yang berupa keterampilan berbahasa.

Bisa kita bayangkan dan rasakan bagaimana suasana yang kita hadapi dan dapati ketika kita belajar bahasa Inggris untuk tahap awal, kita diharuskan memiliki pengetahuan berbahasa. Kita diharuskan memahami grammar dalam artian pola-pola formal dan terbatas yang digunakan dalam berujar bahasa Inggris. Bahasa Inggris, lanjut Hari T. Kisdi adalah sebuah keterampilan (skill). Ia merupakan suatu pembelajaran untuk memakai bukan mengetahui.

Akibat trauma berbahasa di masa lalu, maka ketika mereka belajar bahasa inggris di usia dewasa, mereka mengalami kesulitan. Banyak kasus ditemukan bahwa pembelajar bahasa Inggris dewasa pada batasan-batasan tertentu, bisa memahami orang lain yang berbicara bahasa Inggris. Tapi ketika diminta merespon, mereka mengalami kesulitan. Justru persoalannya bukan karena mereka tidak tahu jawabannya, tapi mereka takut salah dalam meresponnya.

Di kelas-kelas bahasa Inggris yang pernah saya tangani, model pembelajar seperti ini biasanya memilih menjawab dengan bahasa Indonesia, padahal saya bertanya dalam bahasa Inggris. Ini membuktikan bahwa mereka mengerti tentang apa yang saya katakan dalam bahasa Inggris, tetapi mereka kesulitan untuk meresponnya dalam bahasa Inggris. Pada situasi tertentu, mereka justru memilih diam atau mengatakan "no comment".
Ini adalah bentuk trauma yang dialami oleh pembelajar bahasa Inggris di usia dewasa, yang dipicu oleh "to be oriented" di usia sekolah. Trauma ini seyogyanya bisa diatasi dengan mengubah paradigma pembelajarnya. Paradigma ini bisa dirubah dengan cara memahami fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.

Ketika pembelajar yang mengalami trauma tersebut memahamai konsep ini, maka mereka lantas akan menyadari bahwa bahasa Inggris (sebagaimana bahasa-bahasa lain) adalah sebuah alat untuk bisa saling berkomunikasi dan saling memahami satu sama lain, alih-alih show off tentang tatabahasa antara satu dengan yang lain.

Dalam berbahasa Inggris misalnya, orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi (English speaking people) ketika berkomunikasi dengan orang yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris (non-native speaker) cenderung lebih pada keinginan untuk memahami apa yang dikatakan lawan bicaranya, alih-alih berupaya memperbaiki English grammar nya.

Contoh sederhana ini meniscayakan bahwa tobe-isme bukanlah syarat mutlak yang mesti dianut dalam berbahasa Inggris. Metode to be oriented yang diaplikasikan oleh guru-guru di tingkat sekolah menengah terutama, ternyata dalam prakteknya justru menyulitkan para pembelajar bahasa Inggris tersebut. Lebih jauh, pengajar bahasa inggris menciptakan trauma berbahasa Inggris ketimbang mendorong (encourage) para pembelajar untuk berbahasa Inggris.

(Pernah dimuat di Batam Pos, Sabtu, 16 Pebruari 2008)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bagaimana menggunakan preposisi “at”, “on”, “in”? (bagian 2)

P

ada posting yang lalu, preposition/kata depan "at", "on" dan "in" digunakan sebagai penunjuk waktu. Sekarang kita bahas juga penggunaannya sebagai penunjuk tempat.
at digunakan untuk menunjuk benda yang dimaksud ada di satu titik/spot tertentu
Budi is waiting for you at the bus stop.
My father I met my mother at the theater while watching a movie.
in digunakan untuk menunjukkan bahwa benda yang dimaksud dalam tempat tertutup.
I spilled my drink in the theater
Bambang was in the hospital for a week because of accident.
on digunakan ketika benda yang dimaksud berada di atas permukaan.
There was a "no smoking" sign on the wall.
I left my book on this table, but it's gone now.

Di bawah ini adalah beberapa contoh standar penggunaan preposisi ini.
SILAHKAN KLIK DISINI ngenglishyuk.blogspot.com


Lihat bagian pertama.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bagaimana menggunakan preposisi “at”, “on”, “in”? (1)

B

agaimana menggunakan preposition “at”, “on”, “in” yang bener? Gw sendiri sering kecampur-campur. Kebetulan hari ini ada salah seorang member milis memberikan satu tips mudah. Bayangkan sebuah segitiga. “At” adalah puncak segitiga itu. Kemudian, ada “on” di tengah dan “in” di dasar segitiga tersebut. Sayangnya, beliau tidak memberikan gambar yang memperjelas maksudnya. Gw bantu dengan menggambar pake “paint”, makanya rada jelek. Ah, yang penting kan niatnya… :)

“At” digunakan dalam lingkup kecil dan mendetail, seperti jam ato alamat rumah.
“On” mewakili penggunaan dalam ruang yang lebih besar, seperti hari, tanggal ato nama jalan.
Kemudian “In” dalam dimensi yang lebih luas seperti tahun dan nama kota / propinsi / negara.



Contohnya:
Rizqi was born in 2005.
He was born on the May 22nd, 2005.
He was born at 22:00.
Caktopan live in Indonesia. He has a job in Batam.
Currently, he is visiting his friend’s shop on Jalan Raja Ali Haji.
His friend’s shop at Jalan Raja Ali haji number 40.

Hope, it helps…

Lanjut ke bagian kedua
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bedanya Miss, Mrs dan Ms

H

ai, ketemu lagi dalam posting bahasa Inggris. Kali ini kita bahas tentang apa perbedaan antara Miss, Mrs dan Ms.

The Origin of Words
Sebenarnya semua kata berasal dari kata "mistress" seperti "mistress of house". Tuan rumah. Miss dan Mrs sering digunakan bergantian hingga tahun 1800-an dimana penggunaannya mulai dibedakan. Mrs mulai digunakan kepada wanita yang sudah menikah, sedangkan Miss ditujukan pada yang belum. "Mistress" sendiri mulai mengalami degradasi arti karena ditujukan pada wanita simpanan, pelacur dan konotasi negatif lainnya.

Pronounciation
Mrs ~ ˈmɪsɪz
Miss ~ ms
Ms ~mɪz

Daily Usage
Miss digunakan pada wanita yang belum menikah dengan menyertakan nama keluarganya (lastname). Contohnya Michele Hughes (anggap saja anak Mr. Hughes ato Pak Hughes), maka panggilannya adalah Miss Hughes. Kemudian dia menikah dengan Robert Petrovic, maka panggilannya menjadi Mrs. Petrovic. Mrs. digunakan pada wanita yang sudah menikah dengan menyertakan nama suaminya (husband lastname).
Ms. digunakan pada wanita yang tidak diketahui status pernikahannya dan menjadi titel dalam profesionalitas dalam dunia bisnis. Ms. juga tergantung pada siapa yang ingin menggunakannya. Ada orang yang pengen tetap dipanggil mrs. dan miss.
Miss 'lastname' biasanya digunakan dalam dunia pendidikan untuk memanggil murid2nya tanpa memilah apakah mereka sudah menikah ato belum. Ini title netral yang bisa digunakan pada wanita muda dalam suasana formal.

Notes:
Ada orang yang tetap ingin menggunakan mrs. "husband lastname" karena suaminya meninggal. Sementara wanita lain ingin menggunakan mrs. "family lastname" karena sudah bercerai dengan suaminya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 Cara Meningkatkan Kualitas Menulis Dalam Bahasa Inggris

B

Beberapa orang yang saya tanyai menganggap menulis itu SUSAH. Menulis dalam bahasa Inggris? LEBIH SUSAH lagi.Walaupun begitu orang2 tersebut juga menganggap keterampilan menulis dalam bahasa inggris itu penting. Apalagi jika anda ingin sekolah/bekerja di luar negeri, atau bekerja di multinational company, atau bersosialisasi dalam masyarakat internasional.

5 Cara Meningkatkan Kualitas Menulis dalam bahasa Inggris

1. Tingkatkan perbendaharaan kata anda (Improve your vocabulary)
Kalimat adalah untaian kata. Jika anda menguasai banyak kata, mengetahui definisinya dan bisa menggunakan dengan tepat, betapa bagusnya tulisan anda. Anda dianggap mengerti bagaimana mengungkapkan ide, mempengaruhi orang dan membuat pembaca mengerti dan memahami maksud anda. Tip: Jika anda menemukan kata baru, cari definisinya dan temukan padanan kata (sinonim) dan lawan kata (antonym) dari kata tersebut.

2. Kembangkan kemampuan ejaan
Mengetahui banyak kata harus juga diiringi dengan ejaannya. Anda harus tau bagaimana cara mengeja kata tersebut dengan baik. Ejaan yang tidak benar bisa membuat pembaca salah mengerti. Banyak confused word yang bisa membuat anda bingung (juga pembacanya). Ada homophone seperti “bear” dan “bare”. Cara pengucapannya sama, tapi “bear” = beruang dan “bare” berarti telanjang. Kembali ke poin #1, kesalahan dalam mengeja bisa membuat pembaca salah mengerti tulisan anda.
Tip: Selalu cek kembali dengan kamus jika ragu.

3. Banyak Membaca
Banyak membaca tulisan dalam bahasa Inggris juga membantu anda meningkatkan kemampuan anda. Itu membuat anda mendapat ide/contoh bagaimana menyusun kalimat yang baik serta menggunakan kata dengan tepat. Juga bagaimana mengungkapkan opini dengan baik.
Tip: Pilih buku, artikel yang menarik buat anda. Sehingga anda tidak gampang bosan dan mendapat pengetahuan baru.

4. Perhatikan Tata Bahasa (Watch our grammar)
Tata bahasa adalah serangkaian tata aturan bahasa. Ini juga penting karena tanpa tata bahasa, tulisan anda jadi tidak bermakna, acak kadut dan mengesankan tidak terpelajar.
Tip: Pelajari, pahami dan terapkan tata bahasa dengan benar diantaranya aturan tenses. Juga, gunakan tanda baca dengan tepat sehingga tulisan anda nyaman dibaca dan mudah dipahami.

5. Menulis
Menulis mungkin menjemukan bagi sebagian orang. Sedangkan buat sebagian yang lain, itu adalah pekerjaan yang menyenangkan karena bisa berbagi pada sesama, seperti blogger. Sebagian yang lain mengatakan menulis adalah kewajiban, seperti full time writer, ato jurnalis.
Tip: jika anda ingin meningkatkan kualitas tulisan anda, tidak ada jalan lain kecuali mulai menulis tentang apa saja baik dengan cara menulis dengan pena di atas kertas. Ato menulis dengan keyboard di depan komputer.

Remember, "Practice makes perfect".
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengubah Metode Pengajaran Yang [Terlanjur] Salah

B

agaimana refleksi hasil pendidikan di Indonesia? Ada sebuah anekdot yang cukup lucu sekaligus ironis untuk menggambarkannya. Konon, ketika seorang anak di China ditanya cita-citanya, mereka menjawab, “Aku ingin menguasai software”. Ketika anak-anak dari India ditanya dengan pertanyaan yang sama, mereka menjawab, “Aku ingin menguasai hardware”. Akan tetapi ketika kita bertanya pada anak di Indonesia tentang ingin jadi apa kelak, muncul jawaban “Nowhere” (tidak kemana-mana).

Selama ini, banyak orang seringkali terjebak dalam pandangan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang tidak merdeka dari penjejalan teori tanpa daya kritisi yang cukup kuat. Perkembangan ilmu menjadi stagnan, dan pada akhirnya tidak cukup mampu untuk menjawab permasalahan kontemporer pada masyarakat. Hakikat ilmu dan pendidikan direduksi sedemikian rupa menjadi ajang peraihan gelar formal tanpa dibarengi dengan kecerdasan yang lengkap.

Sebuah pertanyaan seharusnya menggantung di depan jendela berpikir kita, untuk apa sebenarnya pendidikan jika masalah kemanusiaan tetap bercokol di muka bumi? Sudah lama teori “pisah ranjang” dengan realitas. Teori-teori begitu nyaman bersemedi di menara intelektual yang jauh dari harapan bisa membumi. Jurang ilmu eksakta dan sosial menjadi semakin jauh. Ini adalah indikasi bahwa seharusnya sudah sejak lama sistem pendidikan kita mengalami perubahan.

Saya melihat, fokus sistem pendidikan yang berlangsung hingga kini telah keliru. Ujian-ujian di bangku pendidikan sudah terlalu banyak dipenuhi oleh pertanyaan “apa”, padahal pertanyaan “mengapa dan bagaimana” ditinggalkan. Pertanyaan model “apa” menghasilkan generasi hafalan. Sedangkan model “apa, mengapa dan bagaimana” menghasilan generasi yang punya nalar membongkar, mencari dan menyelesaikan sebuah masalah. Berhenti bertanya siapa nama presiden pertama kita, tetapi ajukan siapa, mengapa dan bagaimana dia bisa jadi presiden?

Menurut saya, paradigma baru itulah yang mampu menciptakan perubahan untuk menciptakan lulusan sekolah yang cemerlang. Jika saya mendapat kesempatan untuk memberi kontribusi dalam dunia pendidikan, saya akan menginisiatifkan program pendidikan yang bertujuan agar anak-anak bisa belajar dan mengintegrasikan pelajaran ke dalam realitas sosial disekitarnya. Kita harus melengkapi materi dalam kurikulum yang sudah ada dengan pemahaman mengenai aspek lain yang penting seperti sikap kritis, lingkungan, korupsi, multikulturalisme.

Sikap kritis sangat penting untuk membangun konstruksi teori baru untuk menunjang perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Sayangnya, kita tidak melihat banyak sikap kritis yang berkembang di sekolah karena sebagian besar transfer ilmu yang dilakukan berjalan satu arah. Perspektif lingkungan juga harus ditanamkan sejak dini jika ingin hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam makin membaik. Manusia tidak boleh menjadi agen yang mendestruksi alam. Begitu halnya dengan pemahaman mengenai moral dan nilai-nilai luhur yang makin mengalami degradasi dewasa ini. Tak lupa mengenai permasalahan multikulturalisme yang dalam beberapa dekade terakhir menjadi persoalan pelik yang mengancam integrasi bangsa. Di tengah menipisnya solidaritas dan penghargaan keberagaman, kita perlu mengajar anak-anak bahwa perbedaan itu bukan pemisah, tetapi pemersatu.

Mengintegrasikan realitas sosial ke dalam praktik pendidikan akan membuat keluaran pendidikan tidak sekedar menghafal dan tahu lebih banyak informasi pengetahuan, tetapi juga akan sanggup memberi nilai praktis atas informasi yang diperolehnya. Meminjam ungkapan Paulo Freire (1972) yang menegaskan mengajar bukan hanya sekedar memindahkan pengatahuan dengan hafalan. Mengajar tidak dapat direduksi sebagai mengajar untuk mengajar, tetapi mengajar akan berfungsi bila siswa belajar untuk belajar (learn to learn). Artinya, siswa sanggup belajar alasan dan tujuan dari objek dan isi yang dipelajari.

Pendidikan adalah proses panjang yang bertujuan untuk menyadarkan, mencerahkan, memberdayakan dan mengubah perilaku. Sebagai alat penyadaran, pendidikan harus mampu memberi jawaban perbedaan orang sadar dan orang tidak sadar. Sehingga orang bisa responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi disekitarnya. Sebagai alat pencerahan, pendidikan dituntut mampu membedakan “gelap dan terang”. Sehingga orang yang tercerahkan terbebas dari belenggu kegelapan yang selama ini mendominasi cara berpikirnya. Sebagai alat pemberdayaan, pendidikan harus bisa menjawab beda berdaya dan tidak berdaya. Sehingga orang yang terberdayakan, mampu berkuasa penuh atas dirinya tanpa tergantung dari pihak lain. Sebagai alat pengubah perilaku, pendidikan dituntut mampu menjawab beda perilaku baik dan buruk. Sehingga orang yang berubah perilakunya ke arah positif mampu menghasilkan tindakan sosial yang bermanfaat.

Untuk mengimplementasikan tujuan dibutuhkan metode. Kita akan menggunakan metode pembelajaran hadap masalah yang didalamnya menggunakan dualistic approach yang menekankan interaksi antara anak dan lingkungannya. Perubahan dimaknai sebagai hasil rekayasa timbal balik antara lingkungan dan anak. Oleh karena itu, kita tidak cukup hanya mendidik anak di bangku sekolah. Tetapi juga harus menggunakan sumber-sumber yang ada dalam lingkungan untuk membantu perubahan perilaku. Dalam hal ini kita bisa mengidentifikasi dua sistem sumber yakni sistem sumber informal yang terdiri dari teman sebaya dan orang tua. Kemudian ada sistem sumber institusional seperti pihak sekolah, aparat pemerintahan desa dan pihak terkait lainnya. Semua sistem sumber bergabung bersama kita sebagai dalam kelompok kerja yang disebut sistem pelaksana perubahan. Di dalamnya kita melakukan assestment (diagnosa) permasalahan dan masukan bagi pembelajaran yang akan dilakukan.

Di antara berbagai sistem sumber, yang mendapat porsi terbesar setelah sekolah ada pada orang tua dimana anak pertama kali mendapatkan sosialisasi dan penanaman nilai-nilai untuk pertama kalinya. Selama program, orang tua akan dilibatkan dalam memantau dan juga ikut serta merangsang perubahan perilaku anak. Di samping itu metode hadap masalah yang akan dijalankan mengandung prinsip-prinsip seperti, memperlakukan peserta didik sebagai orang yang mempunyai potensi, menghormati keunikan individu, belajar sambil bermain, fokus pada kekuatan yang dimiliki, memfasilitasi bukan menggurui secara searah (dialogis), menghormati pendapat, memberi penghargaan dan hukuman yang mendidik, kerjasama, berorientasi pada pemecahan masalah dan prisip setiap anak bertanggung jawab dalam dirinya. Metode hadap masalah ini bertujuan agar anak-anak mengerti apa dan bagaimana pelajaran yang dipelajari bisa digunakan secara praktis di kehidupan sehari-hari.

Selama mengajar, pendidik akan lebih banyak berperan sebagai fasilitator yang mencoba menggali potensi anak-anak didik untuk mengeluarkan pendapat. Diharapkan semua anak tidak takut berpendapat. Pengajaran juga akan terdiri dari tugas-tugas yang menyenangkan dengan penilaian tidak hanya pada hasil ujian melainkan dari keseluruhan pengetahuan, keterampilan dan sikap anak didik. Kita harus berusaha menciptakan image bahwa sekolah itu menyenangkan. Karena pola pengajaran kebanyakan menggunakan metode satu arah dan disertai hukuman. Maka, sangat wajar, sekolah dimaknai sebagai kegiatan mencari nilai semata dan agar terhindar dari hukuman.

Memang penyadaran, pencerahan, pemberdayaan dan perubahan perilaku bukan proses satu atau dua tahun. Begitu banyak tantangan yang akan dihadapi. Kita sedang “bekerja dengan” dan bukannya “bekerja untuk” manusia yang mempunyai daya cipta. Proses belajar merupakan proses seumur hidup. Namun, kita juga tidak cukup hanya melempar kata. Kita harus tetap mengayun langkah. Karena, bagaimanapun perjalanan seribu mil tidak akan ada jika tidak dimulai dari langkah pertama.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kami Mengajar, Bukan Mengemis...

D

alam banyak cerita, guru selalu dicitrakan sebagai sebuah pekerjaan yang dianggap mulia. Dan saya ingat betul ketika duduk di bangku SD, selalu diceritakan bagaimana sosok guru yang diagung-agungkan sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa", benarkah demikian adanya..??

alam banyak cerita, guru selalu dicitrakan sebagai sebuah pekerjaan yang dianggap mulia. Dan saya ingat betul ketika duduk di bangku SD, selalu diceritakan bagaimana sosok guru yang diagung-agungkan sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa", benarkah demikian adanya..??

Pekerjaan mendidik dan mengajar anak manusia demi menciptakan sumber daya manusia yang baik secara moral dan memiliki intelektualitas yang tinggi, merupakan tantangan yang sangat sulit dilakukan. Namun, jika menilik sosok guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, apa mungkin dalam perjalanannya dalam mendidik dan mengajar, seorang guru tidak diperhatikan kesejahteraannya..??

Banyak contoh seringkali dimunculkan oleh media massa tentang bagaimana pengorbanan guru di daerah timur Indonesia, yang masih banyak keterbatasannya dan kesejahteraannya seringkali diabaikan. Dan hal itu ternyata bukan hanya menimpa mereka, banyak guru di daerah timur Kalimantan Barat yang juga mengalami nasib yang sama. Mungkin nasib "Oemar Bakrie" dalam lagu Iwan Fals masih sedikit mujur, gajinya cuma dikebiri, namun nasib guru honor daerah maupun guru swasta disini (daerah timur Kalimantan Barat, red) malah lebih sadis, gaji selama 3 bulan terakhir belum juga dibayar.

Menengok realita di atas, kita tentunya harus realistis. Guru juga butuh makan, butuh biaya untuk menghidupi keluarga mereka dan biaya sekolah anak-anak mereka. Tapi apakah yang terjadi selama ini sudah adil bagi guru..???

Jika kita lihat perkembangan pendidikan di daerah timur Kalimantan Barat beberapa tahun ini mengalami kemajuan yang lebih baik dan signifikan. Bahkan ada beberapa sekolah yang selama 4 tahun terakhir memiliki tingkat kelulusan 100% (contohnya SMK Bina Kusuma, Nanga Pinoh). Dan tentunya kita sepakat, semua itu tidak lepas dari peran serta guru dalam mendidik dan mengajar mereka. Tapi apakah pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan swasta pernah berpikir untuk mensejahterakan guru-gurunya..?? Saya kira keterlaluan jika pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan swasta hanya menginginkan target kualitas pendidikan namun kesejahteraan guru tidak diperhatikan. Sekali lagi, guru itu bukan sapi perah dan kami mengajar, bukan mengemis.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Selamat Pagi Pak Guru..!!

S

elamat pagi Pak Guru!
“elamat pagi anak-anak! Apakah saya mengajar disini?” “Bukaaan!!!” seru anak-anak serentak. “Hahaha!” gelegar pak Guru. Pak Guru keluar dari pintu kelas menyisakan tawa kecil di wajahnya.

Berapa tepatnya umur Pak guru, tidak ada yang benar-benar tahu. Bulan kemarin sepertinya anak-anak baru memberi kado sarung tenun sebagai hadiah ulang tahun. Cuma entah ulang tahun yang ke berapa. Dia sendiri lupa tanggal lahirnya. Yah anggap saja sudah 62 tahun. Kalau sekarang sedikit pikun ya artinya wajar saja. “Selamat pagi Pak Guru!” “Selamat pagi Ajeng! Tidak masuk kelas?” “Saya Mutia Pak Guru!” “Oh maaf…. Huahahaha!” pak Guru pun berlalu.

Wah makin parah saja. Walaupun memang sudah berlangsung lama, tapi lupa pada anak didik sendiri rasanya keterlaluan. Bagaimana mungkin sampai tidak ingat pada anak-anak yang selalu dia temui hampir setiap hari. Atau juga mungkin bukan sekedar masalah ingatan yang makin berkurang, melainkan kaca mata yang mulai tidak sesuai lagi dengan usia.

Meski sesungguhnya, berkat menantunya yang bekerja di kantor dinas kesehatan kota, dia sudah berganti lebih dari tiga kacamata untuk lebih dari tiga jenis kefatalan mata yang diidapnya. Minus, rabun, katarak dan mungkin sekarang glaucoma. Meski sudah hampir 40 tahun mengajar dia sendiri agak kurang mengerti akan penyakit terakhir yang disebutkan sang menantu ketika keluar dari ruang pemeriksaan dokter mata. “Mesti dioperasi, Pak! Harus!” “Kalau tidak…?” “Lama-lama Bapak sama sekali tidak bisa melihat.” “Buta?” “Iya begitulah.” “Yah, sudahlah.” “Sudahlah bagaimana, Pak? Membiarkan mata Bapak jadi buta?” “Bapak masih bisa melihat kok. Itu motormu, itu patung KB, itu toko kelontong, itu apotek, ya kan? Hahaha!”

Tawanya sudah menjadi khas. Tidak keras tapi meyakinkan. Kebahagian, kecerian dan ketulusan seolah mengalir di dalamnya. Meracuni suasana siapa saja yang tersemprot oleh tawanya. Bisa jadi orang yang baru mengenalnya akan menganggap dia agak sedikit sedeng.

Tapi itu pasti salah, mereka terjebak dalam dunia yang menganut paham bahwa berlebihan adalah tidak normal. Dunia Pak Guru tidak begitu. Miftahul, muridnya yang duduk di kelas 4 badannya berlebihan. Di usianya yang ke-10 dia sudah harus menggusung 62 kg berat badannya. Pak Guru tidak pernah menganggapnya tidak normal. Atau Masturi yang murid kelas 5 yang warna kulitnya seperti lebih gelap dari papan tulis kapur. Dan Pak Guru selalu mengingatkan murid-muridnya untuk tidak melihat semua kelebihan itu sebagai sebuah ketidaknormalan.

“Kaki saya panjang sebelah,” aku Jumi. “Wah hampir sama dong, hanya saja kaki saya pendek sebelah,” salut Iwan “Dari kecil wiwir saya sungwfing,” senyum Jasmadi. “Nggak apa-apa nanti kalau ada program operasi bibir sumbing, kamu ikutan ya bareng bapak saya!” celoteh Anisa.

Yah, inilah dunia yang diciptakan Pak Guru pada generasinya. Menghormati dan menyayangi ketidaknormalan. Pak Guru pun kadang trenyuh sendiri merengkuh dunianya ini. Membuatnya kian tersadar jika kepikunan, tawa yang berlebih dan kemudian kebutaan yang bakal menghampiri nanti, semuanya sudah bersandar pada dunia yang tepat.

“Pak Guru mau pensiun ya?” “Ini…?” “Hasnah Pak Guru, murid kelas 6.” “Oh, masuk Hasnah. Tidak ada pelajaran hari ini?” “Sekarang hari minggu Pak!” “Oh, hahaha! Pantas saja kamu tidak pakai seragam.” “Jadi Pak Guru akan pension?” “Nanti kalau umur bapak sudah 60.” “Umur Bapak sekarang berapa?” “Itulah masalahnya, Bapak tidak terlalu ingat. Tapi kata menantu Bapak, umur Bapak sudah lewat 60.” “Artinya Bapak akan pension?” “Seharusnya begitu. Lagi pula bapak sudah sedikit pikun dan sukar melihat.” “Tapi Bapak tidak lupa dengan sejarah-sejarah yang sering Bapak ajarkan?” “Hahaha! Sejarah adalah diri Bapak dan Bapak tidak mungkin lupa diri kan? Lagi pula kenapa kamu mengkhawatirkan itu Hasnah?” “Saya cuma ingin memastikan kapan saya harus memberikan bunga ini kalau suatu saat Pak Guru akan pergi.”

Pak Guru senyap.

Pak Guru terisak. Air matanya melukiskan kenangan akan baktinya selama hampir 40 tahun demi pendidikan ini. Demi generasi yang dia bangun atas dasar pernghormatan dan kasih sayang terhadap perbedaan, kekurangan, kelebihan dan ketidaknormalan. Sekaligus kekhawatiran jika generasi ini tergerus oleh waktu dan kejamnya peradaban. Tapi Pak Guru bisa apa? Purna semua tugas, tuntas semua bakti. Kini adalah masa-masa dimana dia mesti tersenyum menerima bunga. Seperti sebuah simbol rasa cinta dan wewangi di pekuburan.

Cerpen : Ramdhani Nur
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jenis Tulisan Yang Mendatangkan Banyak Pengunjung


Ada banyak jenis tulisan, dan tentu kalau yang kita inginkan adalah jumlah pengunjung yang banyak maka harus kita perhatikan jenis tulisan atau tema tulisan blog kita. Jenis tulisan yang bagaimana yang dapat mendatangkan banyak pengunjung? Menurut pengalaman dan berdasarkan refensi dari pengalaman beberapa blogger, ada 2 jenis utama yang bisa mendatangkan traffik atau pengunjung yang melimpah.

Tulisan Berjenis How To (Tutorial)
Yaitu tulisan yang beriisi cara melakukan sesuatu atau membuat sesuatu. Tulisan jenis ini salah satu yang banyak dicari, dan biasanya jika blog yang beriisi tulisantulisan yang berupa tutorial juga akan memiliki page view yang banyak. Selain itu juga pengunjungnya akan melihat lebih lama. Karena akan membaca tahap demi tahap tutorial itu dan mempraktekannya. Misalnya: Tutorial blog, tutorial photoshop, dan lain-lain.

Tulisan Berjenis Definition (Pengertian)
Jenis tulisan yang mendatangkan banyak pengunjung yaitu jenis tulisan yang memberikan pengetahuan tentang definisi. Tulisan yang berupa pembahasan makna, arti, atau pengertian. Salah satu yang bisa lihat jelas jenis tulisan ini yaitu di wikipedia. Wikipedia menyediakan tulisan-tulisan yang membahas arti, pengertian sesuatu.

Kesimpulannya jenis tulisan yang berupa how to atau tutorial dan jenis tulisan definition atau pengertian memiliki jumlah pencarian lebih besar dari jenis tulisan yang lain. Dan akan mudah mengelolanya, tidak perlu terlalu update seperti jenis tulisan berita (reportase). Dan juga akan memberikan jumlah yang melihat halaman blog kita lebih banyak.

sumber: http://kurniasepta.wordpress.com
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Jitu Menjadikan Blog Menarik, Banyak Pengunjung dan Populer Ala detiknet














Setiap Blogger pastilah menginginkan blognya menarik, tapi memang tak semudah seperti membuat blognya. Membuat blog yang menarik dan populer lebih sulit dibanding dengan sekedar hanya membuat blog. Inilah sebabnya banyak blog yang tak terurus (dibiarkan) saja oleh pemiliknya. dengan pengelolaan yang serius dan terus menerus, siap-siaplah untuk mendapatkan blog kita menjadi populer, menarik, dan akhirnya menguntungkan bagi kita.

Berikut ini Tips menjadikan blog kita menarik dan populer ala Detikinet.

Update Blog dengan Rutin
Selain untuk menjaga loyalitas pembaca, update rutin ini akan membuat blog kita bisa tampil secara reguler di mesin pencari internet. Blog Anda pun akan makin populer. Buatlah jadwal pengelolaan blog dan patuhilah semaksimal mungkin. Namun karena blogging membutuhkan waktu dan usaha, jangan membuat jadwal yang berlebihan. Cukup luangkan waktu sejenak setiap hari untuk mengurusi blog kita. Hal ini karena jika kita terlalu lama membiarkan blog terbengkalai, pembaca bisa kabur ke blog lain dengan topik sejenis.

Buat Konten yang Jelas dan Mudah Dimengerti
Buatlah postingan yang jelas dan mudah dimengerti pembaca awam. Tak semua hal harus dijelaskan dalam kalimat-kalimat panjang karena malah bisa membingungkan. Kadangkala, penjelasan yang singkat dan sederhana justru bisa mengena.

Gunakan Judul yang Menarik
Buat judul posting-an yang seatraktif mungkin sehingga menarik perhatian pembaca. Namun jangan pula membuat judul yang terlalu berlebihan sehingga keluar konteks. Hal ini justru bisa membuat pembaca menganggap blog Anda hanya mengandalkan sensasi saja.

Fokus pada Satu Topik Bahasan

Konten sebuah blog sebaiknya berfokus pada satu tema bahasan yang menarik dan bermanfaat. Pembaca akan tertarik jika kita punya topik bahasan yang jelas dan khusus. Hal ini akan menciptakan jaringan pembaca yang loyal bagi blog kita.

Buat Seinformatif Mungkin

Buat blog kita seinformatif mungkin, misalnya dengan terus menampilkan berita terkini tentang topik blog kita. Usahakan untuk menampilkan fakta-fakta yang terpercaya dan tampilkan opini yang berkualitas. Jagalah tulisan kita sebaik mungkin dan berikan hal-hal yang bermanfaat bagi pembaca.

Jangan Tampilkan Informasi Basi
Sangat penting untuk menampilkan informasi terkini secara akurat. Menulis tentang suatu hal yang terjadi pada waktu lampau bisa mengurangi reputasi blog Anda kecuali topik tersebut benar-benar istimewa dan berkaitan dengan kejadian masa sekarang.

Pentingnya kuantitas

Pastikan untuk mengarsip semua postingan blog kita untuk menciptakan sebuah portal internet yang kaya konten. Selain memantapkan keberadaan blog kita, hal ini akan berpengaruh terhadap tampilnya blog kita di mesin pencari Internet.

Cermati Tulisan Sebelum Di-posting
Ingatlah bahwa apapun yang kita publikasi di internet bisa dibaca begitu banyak orang. Karena itu, agar terhindar dari masalah, cermati benar apa yang kita tulis sebelum di-posting di blog. Teliti pula agar jangan sampai ada salah kata ataupun salah ketik yang mengganggu.

Pakai RSS (Really Simple Syndication)
RSS akan meningkatkan jangkauan blog kita di dunia maya. Menyertakan blog kita dalam RSS feed akan memperluas pembaca dan distribusi blog kita di Internet.

Semoga tips-trik untuk membuat blog kita menjadi lebih populer dan menarik tersebut dapat menginspirasi kita semua.

sumber: kurniasepta.wordpress.com
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS