P
ersiapkan diri dengan baik secara fisik dan mental. Lulus ujian TOEFL tidak bisa dilakukan dengan hanya belajar satu malam atau satu minggu sebelum tes. Para peserta TOEFL harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan nilai tinggi dengan cara kursus persiapan TOEFL, mempelajari buku-buku TOEFL, mencoba mengerjakan soal-soalnya. Dengan sering mencoba soal-soal tersebut, peserta menjadi terbiasa dengan jebakan-jebakan yang ada di TOEFL. Jika sudah terbiasa mengerjakan, diharapkan peserta tes tidak lagi merasa gugup dan grogi saat ujian.Pahami perintahnya dengan baik. Dari tahun ke tahun, soal-soal yang ada dalam soal-soal TOEFL selalu sama. Sehingga, anda bisa mempelajari jauh2 hari pola soalnya. Dengan begitu, tidak perlu membuang waktu untuk membaca perintah soal hanya untuk mencari jawaban yang benar.
Dengarkan percakapan dengan saksama karena hanya diputar satu kali. Usahakan berkonsentrasi penuh pada soal. Jangan meleng, ngelamun, atau bicara bahkan melihat ke sesuatu yang lain jika itu bisa membuyarkan konsentrasi anda.
Pilihlah pertanyaan yang mudah dulu. Biasanya, soal-soal TOEFL bertingkat, dari mudah ke sulit. Jika merasa menemukan soal yang sulit, maka jangan buang waktu untuk mengerjakannya. Tinggalkan dan kembali lagi jika memang masih ada waktu, kecuali untuk listening section mungkin.
Karena sistem penilaiannya adalah sistem penalti, maka jangan sampai ada soal yang salah dan usahakan soal yang kosong seminimum mungkin.
Jangan coba-coba curang, karena MEMALUKAN ! Jangan menyontek atau memberitahu teman. Jika ketahuan, maka panitia tidak segan-segan mengeluarkan peserta itu dan melarang mengerjakan tes lagi.
SELAIN ada kiat-kiat umum, tentu ada kiat khusus. Kiat khusus ini sangat berguna untuk mengerjakan soal mendengarkan dan tata bahasa.
Kiat khusus untuk soal mendengarkan. Duduklah di dekat pengeras suara, bukan di dekat radio tape. Namun, jangan duduk di depannya langsung, juga jangan dekat tembok karena suara akan bergema.
Soal mendengarkan terdiri dari tiga bagian. Masing-masing bagian memiliki kiat khusus. Untuk bagian pertama, begitu mendengar percakapan, fokuslah pada pembicara ke dua, karena biasanya jawabannya ada pada pembicara ke dua. Perhatikan juga kalimat dan ekspresi dari pembicara. Misalnya setuju, terkejut, tidak pasti, menyarankan, dan sebagainya.
Untuk bagian kedua, fokuskan pendengaran pada kalimat pertama karena ide dari percakapan tersebut ada di situ. Buatlah kesimpulan tentang situasi dan keadaan di mana percakapan itu terjadi. Misalnya kapan, di mana, dan siapa.
Untuk bagian ketiga, bacalah dulu keempat jawaban dari masing-masing soal, lalu pilihlah jawaban yang cocok dengan percakapan.
Strategi khusus yang bisa dipakai untuk soal tata bahasa adalah memulai dari soal yang mudah, yakni nomor 1-15. Kemudian, baru nomor 16-40. Pilihlah dua jawaban yang mungkin benar lalu pelajarilah. Jika masih ada waktu, periksalah nomor-nomor akhir karena itu yang sulit.
Tweet |
1 comments:
nice post..
I like it
this post can help me
but I need more
please...!