RSS

Pesantren

A

da orang bilang, santri hanya bisanya mencangkul, khutbah, jadi imam masjid, imam tahlil, ceramah dan lain-lain. tidak ada yang bisa mengetahui atau menguasai ilmnu pengetahuan yang serba modern dan canggih yang telah berkembang keseluruh dunia. Seperti computer, menulis, internet, bahasa ingris dan lain-lain namun santri sekarang bukan santri seperti itu lagi, pesantren sekarang membuka progrm baru, santri diberi kebebasan mempelajari ilmu apa saja, bukan hanya bisa mempelajari kitab kuning dengan baik melainkan bisa menguasai ilmu-ilmu yang lain, seperti computer, kini telah banyak meguasi sampai luar dalam dalam, dari beberapa program mulai menginstal windows dan beberapa program yang lain dan sekaligus bongkar pasang, mengetahui mulai dari akar-akarnya (teknisi) dan bukan hanya bisa itu saja ada yang bisa menulis, baik itu menerjemah kitab kuning kedalam bahasa indonesia dengan baik dan menulis artikel tentang dunia islam dan juga bisa menulis di beberapa media seperti koran, duta masyarakat dan alin-lain, yang telah di terima dengan baik dan di ambila manfaatnya oleh orang banyak untuk di jadikan sandaran kehidupan sehari-hari.

Sebagian orang mengatakan pesantren yang di dalamnya di isi dengan program modern (ilmu pengetahuan) yang bersifat dunia mereka tidak setuju. orang seperti itu perlu kita maklumi mungkin saja orang seperti itu kurangnya berwawasan luas sehingga yang di nilai hanya dahirnya saja bukan dari manfaat dan cara penggunaannya, sedangkan di dalam islam sendiri, mempelajari ilmu pengetahuan dll di perbolehkan asalkan berdampak positi dan membwawa maanfaat baik itu untuk dirinya dan orang lain khusnya agama. Dan tidak bisa di bilang islami itu tergantung cara memandang dan mengunakan, kalau di gunakn denqan baik dan positif itu sangat di mulyakan dan di junjung tinggi didalam islam.contoh kecil saja seperti mnempelajari ilmu elektronik, itu kalau di gunakan dngan baik seperti membuat sound sistem yang di gunakan buat musyawarah, pengajian , adzan atau di gunakan membantu membetuli kabel yang putus, itu bermanfaat orang lain tentunya sangat di mulyakan, akan tetapi mempelajari ilmu elektronik hanya di gunakan untuk mendengarkan musik sambil bergoyang bukan mendengarkan kebaikan seperti pengajian, yang menyebakan tidak melakukan kegiatan yang bersifat kebaikan, tentunya itu tidak di perbolehkan.

Pesantren yang di kelola dengan model baru dalam arti baru dalam mengelola bagaimana anak didik, di didik dengan baik dan berkwalitas mulai dari membaca kitab kuning dengan baik dan berkwalitas dan hingga di bekali ilmu pengetahuan yang lain untuk mengasak kemampuan yang telah di milikinya.dengan adanya pembekalan seperti itu santri setelah pulang bukan hanya bisa berperan di bidang keagamaan dengan baik juga bisa melakukan kegiatan yang lain (sosial), sehingga bisa menarik orang lain, mempunyai angan-angan untuk memondokkan anaknya karena telah mengetahui bagaimna hasil dan manfaat dari pada didikan pesantren modern yang telah didik dengan baik dan berkwalitas.
Dengan seiring perkembangan zaman untuk saat ini banyak sekali pemuda tertarik dengan ilmu pengetahuan yang serba canggih yang mudah tertarik untuk mempelajarinya, sehinggga mereka banyak yang tidak berkeinginan untuk mempelajari agama. Pesantren modern mengambil, tindakan mengelola pesantren dengan program baru untuk menghindari pemuda yang berkeinginan ilmu pengetahuan saja, di beri fasilitas yang serba ada mulai dari computer, internet, bahasa inggris, dan keterampilan dan lain-lain. Sehingga manfaatnya nanti pada anak didik kalau sampai berhasil akan di bilang oleh orang antri multi guna (serba tahu) yakni guna didalam berperan di segala bidang baik itu di bidang keagamaan dan bersoial.

Kenapa kita harus mempelaja ilmu baru yang bersamaan dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, tentunya itu untuk mengimbangi ketika santri pulang tidak mudah minder dalam bergaul di masyarakat karena di masyarakat kemodernan telah masuk mulai dari pedesaan lebih-lebih kota besar.banyak sekali masyarakat sekitar terbawa arus yang hanya ikut ikutan yang tidak memahami dampak positif dan negatifnya dari pada itu santri multi guna mudah mencari solusinya.

Dari segi pandangan masyarakat santri multiguna akan mudah diterima dan dipilih sebagai tokoh masyarakat "khususnya di zaman sekarang ini" dari pada santri non multi guna, karena manfaat dan penggunaanya banyak yang di butuhkan. itu perlu di kejar sampai dapat oleh kita semua, jangan sampai ketinggalan, jangan hanya berpegang ilmu satu saja (agama) biar kita tidak dibilang santri kolot ( santri tidak mengenal ilmu-ilmu yang lain) yang hanya bisanya ikut-ikutan tampa berperan.[]



Oleh: Syamsul Huda
Santri: PP. Al-Khoirot

Related Posts by Categories

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Silahkan Anda Memberikan Komentar Mengenai tulisan saya pada Kotak Komentar di Bawah