Metrotvnews.com, Sampang:Diduga mengajarkan aliran sesat, pondok pesantren, rumah dan sekolahan milik Kiai Haji Tajul Arifin di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (29/12), dibakar ratusan orang. Sambil membawa senjata tajam dan pentungan, massa mengamuk dan membakar pesantren. Seluruh isi pesantren dan sekolah ludes dilalap si jago merah.
Usai membakar pesantren dan sekolahan milik Tajul Arifin, massa bergerak membakar tiga buah rumah milik saudara sang kiai yang berada di desa yang sama. Untuk menghindari bentrokan antara pengikut Tajul Arifin dengan massa, polisi mengerahkan dua peleton Brimob, satu kompi dari kepolsian dan aparat TNI Kodim 0828 Sampang.
Di tengah kerumunan massa, Kapolres Sampang Ajun Komisaris Besar Polisi Solehan membubarkan warga. Itu dilakukan agar tidak terjadi bentrok susulan. Sebagian massa tidak puas. Mereka mengancam akan membersihkan ajaran sesat yang diajarkan Tajul Arifin. Massa mendesak Tajul dan pengikutnya tidak meneruskan ajaran Syiah itu.
Sepekan lalu massa juga membakar rumah pengikut Tajul Arifin. Kasus ajaran Islam yang diduga sesat itu berawal dari perseteruan antara kakak dan adik, Kiai Rois dengan Kiai Tajul Arifin. Keduanya saja-sama mengklaim pengikut sah ahlussunnah wal jamaah.(DOR)
Usai membakar pesantren dan sekolahan milik Tajul Arifin, massa bergerak membakar tiga buah rumah milik saudara sang kiai yang berada di desa yang sama. Untuk menghindari bentrokan antara pengikut Tajul Arifin dengan massa, polisi mengerahkan dua peleton Brimob, satu kompi dari kepolsian dan aparat TNI Kodim 0828 Sampang.
Di tengah kerumunan massa, Kapolres Sampang Ajun Komisaris Besar Polisi Solehan membubarkan warga. Itu dilakukan agar tidak terjadi bentrok susulan. Sebagian massa tidak puas. Mereka mengancam akan membersihkan ajaran sesat yang diajarkan Tajul Arifin. Massa mendesak Tajul dan pengikutnya tidak meneruskan ajaran Syiah itu.
Sepekan lalu massa juga membakar rumah pengikut Tajul Arifin. Kasus ajaran Islam yang diduga sesat itu berawal dari perseteruan antara kakak dan adik, Kiai Rois dengan Kiai Tajul Arifin. Keduanya saja-sama mengklaim pengikut sah ahlussunnah wal jamaah.(DOR)
Tweet |
0 comments: