RSS

Antara aku, Kalian, dan Kutu Busuk

Antara aku, Kalian, dan Kutu Busuk

I

ni bisa saya sebut dengan tulisan kangen buat sobat – sobat yang diwisudakan dari dayah Ulumuddin Islamic Boarding School tahun 2003. Sobat – sobat itu entah kemana sekarang? Tapi saya yakin kalau mereka masih di bawah lindungan Allah Swt. Artikel ini saya beri judul dengan “Antara Aku, Kalian, Dan Kutu Busuk”…ckckckc jelek ya judulnya??

Saya yakin kalau antum masih sangat familiar dengan nama- nama Ust. Aqil Arrani, Ust. Junaidi Ilyas, Ust. Ali Sholeh, Ust. Basyiran. Ust. Munawar Abu Bakar, Ust. Muhibbuddin, Ust. Nasir, Ust. Asnawi Abdullah dan masih banyak nama – nama guru kita yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Perjuangan beliau yang sudah mencerdaskan kita patut kita berterima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya. Ulumuddin adalah sebuah lembaga dimana kita menuntut ilmu, beristirahat, dan berjihad di Jalan Allah SWT.

ANTUM tentu tidak bisa melupakan kenangan tentang kebersamaan kita, ketika kita tinggal disebuah atap, Makan di dapur Yang sama, di arahkan oleh guru – guru tercinta kita, meskipun beliau sekarang tidak lagi MENGAJAR di dayah Ulumuddin tercinta, tetapi nama mereka masih membekas di hati kita masing – masing. Dari judul Artikel saya ada kesebut kutu busuk ya? Maklum, kita dulu pernah bobok,,eippsss agak lebay,,istirahat dengan ditemani si KUTU BUSUK, tapi itulah part of adventure (bagian dari perjuangan) kita untuk jenjang yang lebih tinggi. Gigitan si kutu busuk juga terkadang membangunkan kita untuk shalat tahajjud dan sholat subuh tepat waktu, Luar biasa! That’s amazing.

Teriakan Ustad Asnawi ketika menjelang subuh dan siraman air dari Ustad Nasir (sekarang beliau menjadi seorang anggota dewan ) ketika kita menikmati tidur itu masih menjadi kenangan terindah hingga hari ini. Sobat – sobat tercintaku mungkin sekarang sudah menyebar dimana- mana, ada yang menjadi dosen, pengusaha, guru, PNS, dan menjalani profesi yang berbeda – beda. KUTU BUSUK menjadi saksi antara Aku dan Kalian.

Penulis yang sekarang berprofesi sebagai guru bahasa inggris disebuah intansi swasta, dulu juga tidak terlepas dari pelanggaran bahasa, pukulan rotan di tangan dan kaki ketika kita melanggar bahasa (berbahasa Aceh dan Bahasa Indonesia) yang diharamkan oleh Guru – guru kita yang bertujuan untuk memperlancar kemampuan “BILINGUAL” Yaitu bahasa inggris dan Bahasa Arab. Namun, sekarang kita sudah merasakan bahwa pentingnya menguasai bahasa untuk menghadapi Era Global.

Tulisan singkat ini mungkin menjadi “Unforgetable Moment Note” buat kita bersama, saya juga menyempatkan menuliskan Biography singkat Antum (catatan dulu hingga sekarang) semoga bermanfaat dan menjalin keakraban dan meningkatan keakraban untuk saling berbagi. Untuk Biography Leting 2003 atau Alumni ke – 7. Klik disini. Kalo biography sobat belum saya cantumkan, ada yang kurang dan harus diperbaiki.kirimkan biography antum ke email saya: bantataufar@gmail.com
Atau Via Facebook saya :taufar_2nd@yahoo.com. okey ! saya tunggu kiriman antum

BERSAMBUNG…
Taufar Teuku Bantalidan

Related Posts by Categories

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Turhamun ZM mengatakan...

Saleum MeuTuaH keu Gure2 Tanyoe Lam Dayah..

Silahkan Anda Memberikan Komentar Mengenai tulisan saya pada Kotak Komentar di Bawah